Selamat datang di Bungah.id!
Bungah.id adalah tempat berbagi barang secara gratis untuk membantu sesama dan mengurangi limbah. Namun, tidak semua barang bisa dibagikan. Pastikan Anda memahami aturan ini sebelum berbagi, agar komunitas tetap aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua. Mari berbagi dengan bijak dan bertanggung jawab!
Berikut adalah daftar kategori barang yang dapat dibagikan di Bungah.id. Kategori ini dirancang untuk mencakup berbagai jenis barang yang sering dibagikan:
Kategori ini mencakup berbagai barang yang digunakan untuk melengkapi, memperindah, dan meningkatkan kenyamanan ruang dalam maupun luar rumah.
Contoh barang:
Meja, kursi, sofa, lemari, rak buku, rak sepatu, bufet, tempat tidur, kasur, dipan, bantal, guling, karpet, tirai, gorden, taplak meja, vas bunga, pot hias, lukisan, jam dinding, cermin hias, lampu hias, lampu tidur, pajangan kayu, patung dekoratif, wallpaper, poster, bingkai foto, gantungan baju, sekat ruangan, meja rias, kursi goyang, meja kerja, lemari arsip, tempat payung, rak TV, dll.
Kategori ini mencakup semua jenis pakaian serta aksesori pendukung penampilan yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, formal, atau khusus.
Contoh barang:
Kaos, kemeja, jaket, hoodie, sweater, jas, celana panjang, celana pendek, rok, gaun, daster, piyama, hijab, mukena, sarung, topi, syal, sarung tangan, kaos kaki, sandal, sepatu, tas ransel, tas selempang, dompet, ikat pinggang, dasi, bando, jepit rambut, gelang, kalung, anting, kacamata, jam tangan, dll.
Kategori ini mencakup berbagai produk makanan dan minuman yang dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari, baik dalam bentuk segar, kering, atau olahan dalam kemasan.
Contoh barang:
Buah-buahan segar, sayuran segar, mie instan, biskuit, roti kering, susu UHT, susu bubuk, teh celup, kopi instan, coklat bubuk, gula pasir, beras, minyak goreng, sereal, makanan bayi, bubur instan, vitamin dalam kemasan, bumbu dapur instan, saus dalam kemasan, madu, minuman kaleng, minuman botol, air mineral, snack kemasan (keripik, kacang, cokelat), susu kental manis, dll.
Kategori ini mencakup berbagai perangkat berbasis teknologi yang menggunakan listrik atau baterai untuk mendukung aktivitas komunikasi, hiburan, pekerjaan, dan rumah tangga.
Contoh barang:
Handphone, tablet, laptop, komputer, monitor, keyboard, mouse, printer, hard disk, flashdisk, speaker, headset, earphone, power bank, kamera digital, charger, kabel data, TV, radio, set-top box, kipas angin, AC, kulkas, mesin cuci, proyektor, alat pijat elektrik, lampu, dll.
Kategori ini mencakup berbagai perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk memasak, menyajikan makanan, dan keperluan dapur lainnya.
Contoh barang:
Panci, wajan, piring, mangkuk, gelas, sendok, garpu, pisau dapur, spatula, talenan, saringan teh, saringan minyak, teko, termos, toples, cetakan kue, loyang, penggiling bumbu, alat pembuka botol, rak piring, dispenser air, serbet dapur, alas meja makan, tempat bumbu, kompor gas, blender, oven, microwave, rice cooker, dll.
Kategori ini mencakup berbagai alat dan perlengkapan yang digunakan untuk perbaikan, pembangunan, dan pembuatan berbagai benda atau konstruksi.
Contoh barang:
Palu, obeng, tang, kunci pas, gergaji, bor listrik, meteran, cutter, lem tembak, amplas, cat tembok, kuas cat, rol cat, paku, sekrup, engsel, pipa bekas, kawat, selang air, pelindung mata (goggles), sarung tangan kerja, helm proyek, alat las, gunting besi, gunting kawat, dll.
Kategori ini mencakup berbagai barang yang berkaitan dengan kebutuhan ibu hamil, ibu menyusui, serta bayi dan anak-anak dalam berbagai tahap pertumbuhan.
Contoh barang:
Pakaian bayi, stroller, tempat tidur bayi, gendongan bayi, mainan edukatif, termos susu, botol susu, pompa ASI, celemek bayi, kursi makan bayi, meja belajar anak, tas perlengkapan bayi, sandal bayi, sepatu bayi, perlengkapan MPASI, buku cerita anak, matras bayi, bouncer bayi, walker bayi, dll.
Kategori ini mencakup berbagai bahan bacaan serta alat yang digunakan untuk menulis, menggambar, atau kegiatan akademik dan pekerjaan lainnya.
Contoh barang:
Buku pelajaran, buku cerita anak, novel, komik, buku agama, ensiklopedia, majalah, buku resep, binder, buku gambar, kertas HVS, kartu ucapan, pulpen, pensil, penghapus, rautan, penggaris, spidol, stabilo, papan tulis kecil, tas sekolah, kotak pensil, lem kertas, gunting, kertas origami, poster edukasi. dll.
Kategori ini mencakup berbagai jenis mainan untuk anak-anak maupun orang dewasa serta perlengkapan untuk mendukung aktivitas hobi.
Contoh barang:
Boneka, mobil-mobilan, robot mainan, puzzle, lego, board game, action figure, alat musik, layang-layang, alat pancing, skateboard, sepatu roda, sepeda anak, drone mainan, Tamiya, alat jahit, koleksi perangko, koleksi koin, kamera, alat melukis, kuas cat air, kanvas, cat akrilik, pensil warna, dll.
Kategori ini mencakup berbagai barang yang berkaitan dengan kesehatan, perawatan tubuh, kebersihan, dan alat medis non-obat yang digunakan untuk menunjang kesehatan.
Contoh barang:
Alat pijat, termometer, tensimeter, alat cek gula darah, masker (baru), sarung tangan medis (baru), korset punggung, alat bantu jalan (tongkat, walker), matras kesehatan, kursi roda, earplug, kacamata anti radiasi, perban, plester luka, dll.
Kategori ini mencakup berbagai perlengkapan dan peralatan yang digunakan untuk aktivitas olahraga, kebugaran, dan kegiatan fisik lainnya.
Contoh barang:
Sepeda, matras yoga, dumbbell, barbel, resistance band, skipping rope, raket badminton atau tenis, bola sepak, bola basket, bola voli, sarung tangan gym, pakaian olahraga, sepatu olahraga, tas olahraga, pelindung lutut, helm sepeda, skateboard, panahan, perlengkapan renang (kacamata renang, pelampung), dll.
Kategori ini mencakup berbagai barang yang berkaitan dengan kendaraan, seperti suku cadang, aksesori, dan perlengkapan otomotif lainnya.
Contoh barang:
Helm, jas hujan, sarung tangan motor, jaket motor, ban, velg, aki, spion motor, jok motor, karpet mobil, sarung jok mobil, dongkrak, segitiga pengaman, lampu kendaraan, cover mobil, kunci setir, tali derek, pompa ban, peralatan bengkel, dll.
Kategori ini mencakup berbagai tanaman serta perlengkapan berkebun yang digunakan untuk mempercantik dan merawat area hijau di dalam atau luar rumah.
Contoh barang:
Bibit tanaman, tanaman hias, pot bunga, tanah kompos, pupuk organik, sekop, gunting tanaman, penyiram tanaman, rak tanaman, alat penyemprot hama, benih sayuran, vas bunga, lampu taman, dll.
Kategori ini mencakup berbagai perlengkapan, makanan, dan aksesoris yang digunakan untuk merawat dan memenuhi kebutuhan hewan peliharaan.
Contoh barang:
Makanan kucing, makanan anjing, kandang hewan, sangkar burung, tempat makan dan minum hewan, sisir hewan, mainan kucing, mainan anjing, pasir kucing, tempat tidur hewan, vitamin hewan dalam kemasan, harness anjing, tali leash, kotak transportasi hewan, akuarium, filter air akuarium, dll.
Kategori ini mencakup barang-barang yang dapat digunakan kembali, didaur ulang, atau dimanfaatkan untuk menciptakan produk baru guna mengurangi limbah.
Contoh barang:
Kardus bekas, botol plastik bekas, botol kaca bekas, kain perca, kayu bekas, sisa kertas, koran bekas, majalah bekas, kain goni, kaleng bekas, ember plastik bekas, ban bekas, kabel bekas, karung bekas, dll.
Kategori ini mencakup berbagai barang yang tidak termasuk dalam kategori lain tetapi masih layak digunakan dan dibagikan kepada orang lain.
Bungah.id hadir untuk menciptakan komunitas berbagi yang aman, nyaman, dan bermanfaat bagi semua orang. Demi menjaga lingkungan yang sehat dan positif, ada beberapa jenis barang yang tidak diperbolehkan untuk dibagikan. Berikut adalah daftar barang yang dilarang, alasan pelarangannya, serta dampaknya bagi pengguna.
1. Barang Ilegal & Melanggar Hukum
Barang yang bertentangan dengan hukum tidak boleh dibagikan di Bungah.id. Ini mencakup segala hal yang dilarang oleh undang-undang, termasuk barang yang bisa digunakan untuk tindakan kriminal.
Contoh barang:
Senjata api, senjata tajam ilegal, atau alat berbahaya lainnya.
Narkoba dan obat-obatan terlarang.
Barang curian atau hasil kejahatan.
Dokumen palsu, seperti KTP atau SIM yang tidak sah.
Uang palsu atau alat untuk pemalsuan dokumen.
Barang ilegal berisiko besar bagi pengguna, baik pemberi maupun penerima. Menyebarkan atau memiliki barang semacam ini bisa menyebabkan konsekuensi hukum yang serius, termasuk denda atau hukuman pidana. Selain itu, pengguna bisa menjadi korban penipuan, tanpa sadar terlibat dalam kegiatan kriminal, atau menghadapi masalah hukum yang tidak diinginkan.
2. Barang Berbahaya & Beracun
Barang yang mengandung zat beracun atau berpotensi membahayakan keselamatan pengguna tidak boleh dibagikan karena dapat menyebabkan cedera, keracunan, atau bahkan kematian.
Contoh barang:
Bahan kimia berbahaya seperti pestisida atau cairan korosif.
Elektronik dengan kabel terbuka atau meleleh.
Baterai atau aki bocor yang bisa meledak.
Kembang api atau bahan peledak lainnya.
Peralatan listrik tanpa pengaman yang berisiko tersetrum.
Menggunakan barang berbahaya tanpa perlindungan atau pengetahuan yang cukup bisa berakibat fatal. Barang-barang ini dapat menyebabkan luka bakar, kebakaran, atau kecelakaan serius, terutama jika digunakan oleh anak-anak atau orang yang tidak memahami risikonya.
3. Barang Tidak Higienis atau Bisa Menularkan Penyakit
Barang yang tidak dapat dibersihkan dengan benar atau berisiko menyebarkan penyakit tidak diperbolehkan, demi menjaga kesehatan komunitas.
Contoh barang:
Pakaian dalam bekas seperti celana dalam dan bra.
Peralatan pribadi yang sulit disterilkan, seperti sikat gigi atau pisau cukur.
Alat kesehatan bekas pakai seperti nebulizer atau alat suntik.
Kasur atau bantal penuh tungau dan jamur.
Barang yang tidak higienis bisa menjadi sumber infeksi, alergi, atau penyebaran bakteri dan virus. Penggunaan barang pribadi bekas dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius, terutama jika barang tersebut berasal dari lingkungan yang tidak steril atau telah digunakan oleh orang dengan penyakit menular.
4. Makanan & Minuman Tidak Layak Konsumsi
Makanan dan minuman yang tidak memenuhi standar kesehatan dilarang untuk dibagikan, karena dapat membahayakan penerima.
Contoh barang:
Makanan kedaluwarsa atau berjamur.
Makanan yang sudah terbuka atau dikonsumsi sebagian.
Minuman beralkohol dan produk sejenisnya.
Produk tanpa izin BPOM atau tanpa label komposisi yang jelas.
Mengkonsumsi makanan yang sudah kedaluwarsa atau tidak terjamin kebersihannya bisa menyebabkan gangguan pencernaan, keracunan makanan, atau infeksi bakteri. Selain itu, produk tanpa label resmi dapat berisiko mengandung zat berbahaya yang tidak terdeteksi.
5. Barang Pribadi & Sensitif
Barang yang bersifat sangat pribadi atau berpotensi membahayakan privasi tidak boleh dibagikan untuk menghindari penyalahgunaan data atau pelanggaran etika.
Contoh barang:
Dokumen identitas seperti KTP, paspor, atau kartu kredit.
Barang yang mengandung data pribadi, seperti ponsel bekas tanpa reset.
Barang dengan unsur pornografi atau materi yang mengandung ujaran kebencian.
Menyebarkan barang yang mengandung informasi pribadi bisa berakibat serius, seperti pencurian identitas atau penyalahgunaan data. Selain itu, barang dengan konten yang tidak pantas dapat menimbulkan ketidaknyamanan, konflik, atau bahkan pelanggaran hukum.
6. Hewan & Makhluk Hidup
Hewan bukan barang yang bisa dibagikan sembarangan. Memberikan hewan tanpa tanggung jawab yang jelas bisa berakibat buruk bagi kesejahteraan hewan dan pemilik barunya.
Contoh barang:
Hewan peliharaan seperti kucing, anjing, atau burung.
Satwa liar yang dilindungi.
Ikan hias yang membutuhkan perawatan khusus.
Tanaman beracun atau yang dilindungi.
Hewan memerlukan perawatan yang baik, dan berpindah tangan tanpa pertimbangan dapat menyebabkan stres serta penderitaan bagi mereka. Selain itu, memberikan satwa liar atau hewan yang dilindungi tanpa izin bisa melanggar hukum dan menyebabkan konsekuensi hukum bagi pemberi maupun penerima.
7. Barang Non-Fisik & Digital
Barang digital sulit diverifikasi dan berpotensi menyebabkan penipuan atau pelanggaran hak cipta.
Contoh barang:
Akun layanan digital berbayar seperti Netflix atau Spotify.
Mata uang digital dan saldo e-wallet.
Software bajakan atau aplikasi ilegal.
Kode kupon atau poin reward yang tidak bisa diverifikasi.
Berbagi barang digital tanpa izin dapat menyebabkan pelanggaran hak cipta, yang bisa berujung pada masalah hukum. Selain itu, sulitnya memverifikasi barang digital meningkatkan risiko penipuan atau penyalahgunaan akun oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
8. Barang yang Sudah Tidak Bisa Digunakan
Barang yang sudah rusak parah dan tidak dapat diperbaiki tidak memberikan manfaat bagi penerima dan hanya menjadi sampah tambahan.
Contoh barang:
Elektronik yang mati total dan tidak bisa diperbaiki.
Perabotan yang sudah hancur, seperti kursi patah atau meja tanpa kaki.
Pakaian dengan sobekan besar atau terkena jamur.
Sepeda atau kendaraan dengan rangka patah yang tidak bisa diperbaiki.
Memberikan barang yang sudah tidak bisa digunakan hanya akan menjadi beban bagi penerima, yang mungkin harus membuangnya sendiri. Ini bisa mengurangi kepercayaan pengguna terhadap platform, karena tujuan berbagi adalah untuk memberikan manfaat, bukan membuang barang.
Kesimpulan
Barang yang tidak diperbolehkan di Bungah.id dilarang bukan hanya karena aturan, tetapi juga demi keamanan, kesehatan, dan manfaat bagi semua pengguna. Jika Anda ragu apakah barang bisa dibagikan atau tidak, silakan tanyakan kepada tim Bungah.id sebelum mengunggahnya.
Mari berbagi dengan bijak dan bertanggung jawab!
Jelaskan secara detail masalah yang Anda temukan pada page ini.
1. Pertanyaan
Gunakan kategori ini jika Anda membutuhkan panduan atau informasi tentang cara menggunakan fitur platform, tidak yakin bagaimana cara melakukan sesuatu di platform, atau jika tidak ada kerusakan atau error pada platform.
Contoh pertanyaan:
2. Masukan
Gunakan kategori ini jika Anda ingin memberikan masukan untuk memperbaiki kualitas atau fungsi platform, menyampaikan ide untuk pengembangan fitur baru, atau memiliki opini tentang tampilan atau pengalaman pengguna.
Contoh kritik & saran:
3. Laporan
Gunakan kategori ini jika Anda menemukan error atau bug yang mengganggu pengalaman Anda, ada fitur yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, atau Anda mengalami kendala teknis yang spesifik dan membutuhkan perhatian tim teknis.
Contoh laporan masalah:
4. Testimoni
Gunakan kategori ini jika Anda ingin berbagi pengalaman positif dalam memberikan barang melalui platform, mengapresiasi fitur atau komunitas yang mendukung aktivitas berbagi, atau merasa terbantu dengan fitur-fitur platform dalam mencari barang yang Anda butuhkan.
Contoh testimoni:
Catatan: Jika Anda ragu memilih kategori, pilih kategori Pertanyaan Teknis. Harap berikan informasi selengkap mungkin agar lebih mudah untuk dipahami.
Bingung memilih kategori feedback? Berikut panduan yang bisa Anda gunakan untuk menentukan kategori yang tepat untuk feedback Anda:
Kategori ini digunakan untuk menanyakan hal teknis terkait penggunaan platform, fitur, atau layanan yang tersedia. Misalnya cara daftar atau masuk platform, cara edit profil, cara edit akun (email, password), fitur platform yang belum dipahami, dll.
Contoh pertanyaan:
Kategori ini digunakan untuk memberikan masukan berupa kritik konstruktif atau saran untuk perbaikan dan pengembangan platform.
Misalnya kritik terhadap tampilan, fitur, atau kebijakan platform, saran untuk fitur atau kategori baru yang belum ada, saran untuk meningkatkan pengalaman pengguna, kritik terhadap proses penggunaan platform yang dirasa kurang efisien, dll.
Contoh masukan:
Kategori ini digunakan untuk melaporkan masalah atau kendala yang terjadi pada platform, seperti bug, eror, kesalahan data, atau perilaku pengguna yang melanggar aturan. Misalnya menemukan bug atau kesalahan teknis (contoh: tombol tidak berfungsi), barang yang diposting tidak sesuai kebijakan platform, perilaku pengguna yang melanggar aturan atau mencurigakan, dll.
Contoh laporan:
Kategori ini digunakan untuk berbagi pengalaman positif pengguna saat menggunakan platform, termasuk cerita inspiratif atau kepuasan layanan.
Misalnya cerita pengalaman saat berhasil berbagi atau menerima barang, testimoni tentang kemudahan menggunakan platform, apresiasi untuk fitur atau layanan yang dirasa sangat membantu, ungkapan terima kasih kepada platform atau pengguna lain, testimoni tentang dampak sosial platform terhadap kehidupan pengguna, dll.
Contoh testimoni:
Catatan: Jika Anda ragu memilih kategori, pilih kategori Pertanyaan. Harap berikan informasi selengkap mungkin agar lebih mudah untuk dipahami.